01.48
Diposting oleh
Reni andriany
,
0 Comments
Label:
lingkungan
Sudah menjadi pemandangan yang biasa jika mendapati ada banyak sampah berserakan . Bahkan hingga membentuk gunungan sampah, yang baunya kadang tak dapat lagi ditahan. Apa boleh dikata, sampah sudah mengelilingi lingkungan kita.Yang bukan lagi menggunung, namun kini telah menjadi lautan. Sehingga, kala musim hujan tiba, siap membentuk jebakan - jebakan memampetkan sungai dan aliran-aliran air, hingga akhirnya terjadi banjir.
Berawal dari sampah, yang sering kita anggap gampang dan remeh. Dengan seenaknya, kita membuang plastik bekas makanan, membuang botol bekas minuman, membuang kantong plastik, kertas, sampah dapur, dan sampah lainnya tanpa beban. Tidak memikirkanakan menjadi apa sampah itu nantinya.Atau pernah terpikirkan bahayanya sampah-sampah itu terhadap kehidupan kita?
Buang sampah pada tempatnya
Ada pepatah bilang " jika ingin mengubah orang lain, mulailah dengan mengubah diri sendiri" . Mungkin hal ini dapat diterapkan untuk mengurangi tumpukan sampah di pinggir-pinggir jalan. Mulailah dengan membuang sampah pada tempatnya.Jadikan hal itu suatu kebiasaan untuk kita.dan melakukannya tanpa harus terpaksa. Ada banyak fasilitas yang menyediakan tempat-tempat untuk pembuangan sampah, baik itu di pinggir jalan, sekolah, atau tempat-tempat lainnya.Namun mengapa sampah yang kebanyakan ringan itu sepertinya berat untuk masuk ke dalam tongnya?
Akan lebih baik lagi jika kita membiasakan diri untuk memisahkan sampah yang ada, yaitu sampah organik dan sampah nonorganik. Misalnya, sampah-sampah yang mudah diurai, seperti sampah bekas potongan sayuran, makanan, daun-daunan bisa kita kubur sendiri di belakang rumah. Dengan cara itu lingkungan kita bisa menjadi lebih bersih.
