Terus keluarnya varian baru ponsel bersistem operasi robot hijau berdampak pada maraknya
handheld android
second. Memilih ponsel
second, apalagi android yang hingga tulisan ini turun masih didominasi ponsel berlayar sentuh, tentu bukan perkara mudah. Salah pilih bisa berakibat ketidaknyamanan penggunaan, bahkan pergantian layar sentuh yang harganya cukup tinggi .
Google mewajibkan penggunaan kode khusus secara
general bagi seluruh pabrikan yang mengimplementasikan robot hijau sebagai sistem operasi. Kode khusus itu memiliki berbagai fungsi. Mulai melihat IMEI dan sistem informasi ponsel hingga melakukan
factory test. Nah,
factory test itulah yang bisa di manfaatkan sebagai panduan memilih
handheld android bekas.
Karena seluruh ponsel masih berupa layar sentuh, kode yang bisa digunakan saat memegang android bekas adalah *#*#0*#*#*. Kode tersebut digunakan untuk LCD test. Cara itu bisa mengetahui apakah LCD masih berfungsi baik atau sudah ada dead pixel. Selain itu, kode tersebut berguna untuk melakukan tes sentuh di beberapa titik. Kalau ada masalah di LCD setelah tes tersebut, pembelian ponsel bekas bisa dipertimbangkan.
Kode berikutnya yang bisa diaplikasikan adalah *#*#2664#*#*. Gunanya adalah menguji layar sentuh. Setelah kode tersebut dipencet, pengguna masuk ke sebuah sistem berwarna gelap. Sensitivitas bisa dilakukan dengan sentuhan jari secara terus menerus, tanpa putus. Jika ada bagian layar yang bermasalah, garis yang ditimbulkan putus juga. Kode tersebut bisa dikombinasikan dengan *#*#2663#*#* untuk mengetahui versi layar sentuh.
Kalau layar dan sensitivitas sudah dites dan layak beli, jangan buru-buru menebus ponsel tersebut. Sebab, masih ada serangkaian tes yang bisa dilakukan lagi. Misalnya, tes dengan menggunakan kode *#*#0673#*#* atau *#*#0289#*#*. Dua kode itu memberikan akses untuk mengetes speaker. Jika ponsel yang dibeli memiliki dua speaker, ada uji coba untuk tiap-tiap speaker. Tinggal pencet untuk uji speaker kanan atau kiri. Kalau ponsel itu normal, tentu seluruh speaker berbunyi.
Faktor lain yang sering dilupakan saat membeli ponsel bekas adalah kemampuan getar. Di ponsel android, kode *#*#0842#*#* akan membuka layar baru untuk mengetes kekuatan getar. Tidak ada salahnya juga mengakses *#*#197328640#*#* untuk masuk ke service mode. Sebab, menu tersebut bisa digunakan untuk mengetes wifi, bluetooth, GPS, hingga audio.
Langkah terakhir yang juga penting adalah memasuki menu phone information melalui *#*#4636#*#*. Dari empat atau lima informasi (ponsel tertentu) yang muncul, bisa dilihat informasi dasar ponsel. Di situ, ada menu battery info yang berfungsi melihat kondisi baterai masih bagus atau sudah aus. Ada juga informasi tentang voltase dan temperatur baterai hingga teknologi yang digunakan.
Yang menarik, battery history bisa digunakan untuk melihat aplikasi yang menyedot daya paling banyak dari kali terakhir pengisian. Ada juga penggunaan CPU hingga pemantauan aplikasi yang memanfaatkan data internet paling banyak. Jika semua sudah dilakukan, tinggal mengecek kelengakapan ponsel, termasuk fisik ponsel.
Sumber: Jawa Pos (1/12/2010)